Sabtu, 20 Oktober 2012

Bimbingan Masuk Kerja (Part 2)

Media Kalimaro - Bimbingan Masuk Kerja (Part 2)
Langsung saja Sahabat dan Saudara-saudaraku yang Saya cintai, melanjutkan Post Kemarin tentang  Bimbingan Masuk Kerja (Part 1) yang baru saya ulas sedikit, dan materi yang kemarin saya sampaikan baru sampai pada Langkah dan Tahapan Melamar Pekerjaan.

Oke, Kali ini saya akan melanjutkan tentang Tahapan Seleksi Kerja yang biasanya di lakukan oleh Perusahaan Swasta ataupun Instansi Pemerintah. Secara garis besar kemarin sudah saya sampaikan ada 3 sampai 4 tahapan yang harus di lalui sebagai proses Seleksi Karyawan Baru.

Saya akan kupas satu-persatu tentang Tahapan Seleksi Melamar Kerja :

1. Seleksi Administratif
Disini ada banyak hal yang perlu benar-benar di perhatikan agar kita bisa lolos ketahapan ini.
a). Perhatikan pada persyaratan yang di ajukan dalam sebuah Informasi Lowongan kerja, usahakan dalam lampiran atau persyaratan yang di minta berikut jumblah yang sudah ditentukan oleh Perusahaan Harus di penuhi. syatu misal Fotocopi KTP 3 lembar di legalisir. nah.. untuk ketentuan tersebut anda harus usahakan untuk melampirkan sesuai yang di minta.
b). Surat Lamaran Pekerjaan.
Usahakan juga dalam membuat surat lamaran pekerjaan di tulis semenarik mungkin baik dari segi tata bahasa ataupun kerapiannya, dan tonjolkan apa keahlian anda, karena bisa sebagai bahan pertimbangan dalam proses seleksi administratif. Tentang bagaimana Surat Lamaran Kerja yang menarik dan Komonikatif kita bahas lain kali saja.
c). Pas Foto.
Ternyata hanya sebuah foto bisa menentukan anda terpilih atau tidak.
Usahakan dalam melampirkan adalah Foto yang menarik dan Resmi dan sesuai ukuran yang diminta, Usahakan dalam foto tersenyum karena dengan tampilan demikian secara psikologis anda terlihat ramah.

2. Seleksi Test Kemampuan Akademik.
Ini biasanya dilakukan pada perusahaan atau instansi pemerintah saja. sedangkan di perusahaan swasta jarang sekali di berlakukan. intinya harus Belajar giat,


3. Seleksi Psikotes / Phiscology Test

Dewasa ini, hampir semua perusahaan menggunakan Phsicology Test/Tes Psikologi atau psikotes/psikotest sebagai bagian dalam tahapan penerimaan calon pegawai. Keunikan dari tes ini adalah pada “ketidakpastiannya”. Mengapa? Karena faktor ini dapat memutarbalikan perhitungan logis potensi seseorang.

berikut beberapa contohnya:

1. Tes Logika Aritmatika
Tes ini terdiri atas deret angka. Yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan analisa anda dalam memahami pola-pola/kecenderungan tertentu (dalam wujud deret angka) untuk kemudian memprediksikan hal-hal lain berdasarkan pola tersebut.

Tipsnya adalah:
a. jangan terpaku pada deret hitung atau deret ukur perhitungan matematika saja yaitu jangan terpaku pada 3 -4 angka terdepan dalam deret namun adakalanya anda melihat deret secara keseluruhan karena pola bisa berupa urutan, pengelompokan berurutan maupun pengelompokan loncat.

b. Ingat keterbatasan waktu.

c. Anda bisa melatih kemampuan anda ini dari buku-buku tes UMPTN/SPMB untuk materi deret hitung/deret ukur

2.Tes Logika Penalaran

Tes ini terdiri atas deret gambar baik 2 maupun 3 dimensi. Yang ingin diukur dalam tes ini adalah kemapuan anda dalam memahami pola- pola / kecenderungan tertentu (dalam wujud gambar) untuk kemudian melakukan prediksi berdasarkan pola anda tersebut:

Tipsnya adalah:
Konsentrasi, hati-hati dan teliti. Karena bentuk- bentuk yang ditawarkan hampir serupa walau tak sama

3. Analog Verbal Test

Tes ini terdiri atas 40 soal yang berisi sinonim / antonim / analog suatu kata.

Yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan logika anda terhadap sebuah kondisi, untuk melihat sejauh mana anda memahami sebab-akibat suatu permasalahan.

Tipsnya adalah:

Apabila anda bermasalah dengan konsentrasi dan logika, anda bisa membypass-nya dengan menghafal soal dan jawaban.

4. Kraeplien/Pauli

Tes ini terdiri atas gugusan angka-angka yang tersusun secara membujur (atas-bawah) dalam bentuk lajur-lajur.

menjumlahkan dua angka yang berdekatan dalam waktu tertentu di setiap kolom dan menuliskan disampingnya. Yang diukur dalam tes ini adalah konsistensi, ketahanan, sikap terhadap tekanan, kemampuan daya penyesuaian diri, ketelitian sekaligus kecepatan dalam mengerjakan suatu pekerjaan.

Tipsnya adalah:
a. Jangan sekalipun menggunakan pensil mekanis dalam tes ini melainkan pensil biasa atau pulpen saja, karena tes ini sangat terikat dengan waktu. Pensil mekanis membutuhkan di-reload ketika ujung granitnya habis, mekanisme ini membutuhkan waktu sekitar 0.5-1 detik. Apabila anda melakukan reload dalam 10 lajur berarti anda telah kehilangan waktu 5-10 detik.

b. Usahakan jumlah angka yang dijumlahkan di masing-masing kolom stabil. Hasilnya akan lebih baik jika dibandingkan anda memaksakan diri di awal tes namun tergopoh-gopoh di pertengahan dan akhir tes. Kendalikan diri anda untuk menghemat tenaga.

c. Jangan sekalipun melakukan cheating terhadap waktu maupun hasil penjumlahan.

d. Hal yang paling penting dari keseluruhan tes kraeplein adalah konsentrasi. Terkadang anda akan merasa blank padapertengahan tes, namun anda harus bisa bangkit & fokus lagi pada tes.

5. Wartegg Test

Tes ini terdiri atas 8 kotak yang berisi bentukan-bentukan tertentu seperti titik, garis kurva, 3 garis sejajar, kotak, dua garis saling memotong, dua garis terpisah, tujuh buah titik tersusun melengkung dan garis melengkung.

Anda akan diminta menggambar kemudian menuliskan urutan gambar yang telah anda buat, lalu menuliskan nomor gambar mana paling disukai, tidak disukai, sulit dan mudah menurut anda.

Yang diukur dalam tes ini adalah emosi, imajinasi, intelektual dan aktifitas subjek.

Tipsnya adalah:
1) Urutan menggambar sebaiknya anda buat kombinasi antara sesuai nomor dan acak. Misalnya 1,2,3,4 kemudian 8,7,6,5. Karena apabila anda menggambar berdasarkan urutan 1,2,3,4,5,6,7,8 anda dipandang HRD sebagai orang yang kaku / konservatif sedangkan apabila anda menggambar secara acak misalnya 5,7,6,8,3,2,4,1 anda akan dipandang HRD sebagai orang yang terlalu kreatif, inovatif dan cenderung suka akan ‘breaking the low‘.

2) Kalau anda bergender lelaki jangan mulai dengan nomor 5, karena beberapa anggapan menyebutkan hal ini berpengaruh terhadap orientasi seks anda. Berikut ini adalah salah satu contoh pengerjaan yang pernah digunakan penulis untuk melewati tahap psikotes ini:

6. Draw A Man Test (DAM)

Tes ini mengharuskan anda untuk menggambar sesorang, untuk kemudian anda deskripsikan usia, jenis kelamin dan aktifitas orang tersebut. Tes ini dipergunakan untuk mengatahui tanggung jawab, kepercayaan diri, kestabilan dan ketahanan kerja.

Tipsnya adalah:
a. Gambarlah orang tersebut secara utuh mulai dari ujung kepala sampai ke ujung kaki, termasuk detil muka seperti mata, hidung, mulut dan telinga.

b. Gambarlah orang tersebut dalam keadaan sedang melakukan aktifitas, misalnya pak tani sedang membawa cangkul, eksekutif muda sedang menenteng koper dsb.

7. Army Alpha Intelegence Test

Tes ini terdiri atas 12 soal yang berisi kombinasi deretan angka dan deretan bentuk. Soal satu soal kadang terkait dengan soal sebelumya. Yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan daya tangkap Anda dalam menerima dan melaksanakan instruksi dengan cepat dan tepat.

Tipsnya adalah:
Konsentrasilah kepada apa yang dikatakan narator, karena narator tidak akan mengulang instruksi tersebut dan waktu yang diberikan sangat terbatas. Sabar, jangan terburu menjawab, sebelum narator selesai memberikan instruksi.

Contoh:
Narator akan mediktekan soal sebagai berikut :

“Coretlah angka ganjil dalam kotak dan coretlah angka genap yang berhuruf dalam lingkaran, kerjakan!” dan pada lembar jawaban akan diberikan gambar seperti disamping.

8. Menggambar Pohon

Tes ini terdiri atas tugas untuk menggambar pohon dengan kriteria : berkambium (dicotyl), bercabang dan berbuah. Sehingga tidak diperbolehkan kepada anda menggambar pohon jenis bambu, pisang, semak belukar ataupun jenis tanaman monocotyl lainnya.

Tipsnya adalah:
a. Pada setiap tes menggambar pohon yang pernah dilalui, penulis selalu menggambar pohon nangka. Karena pohon tersebut mewakili jenis tanaman dicotyl / berkambium.

b. Walaupun anda tidak begitu pandai dalam hal menggambar, usahakan menggambar secara detil dan rinci setiap komponen dari pohon tersebut seperti tangkai, bentuk daun, kerapatan daun, buah, akar bahkan alur pohon.

c. Untuk hasil yang lebih maksimal, fotolah pohon tersebut, pelajari karakter jenis pohonnya, kemudian latihlah kemampuan menggambar anda dengan mengacu pada foto tersebut.

9. Edwards Personal Preference Schedule (EPPS)

Tes ini terdiri atas pilihan-pilhan jawaban yang paling mencerminkan diri anda. Tes ini dipergunakan untuk mengetahui seberapa besar motivasi, kebutuhan dan motif seseorang.

Tipsnya adalah:
a.Jawablah setiap pertanyaan dengan jujur sesuai dengan kondisi anda, setidaknya yang paling mendekati, karena pertanyaan akan berulang di nomor-nomor berikutnya, sehingga apabila jawaban anda tidak sinkron, hal ini akan merugikan Anda. Kejujuran anda terkait dengan cerminan kesesuaian diri anda terhadap lowongan pekerjaan yang anda lamar.

b. Secara keseluruhan, tes EPPS ini memang paling sulit untuk di-adjustment (diakali), namun setidaknya ada beberapa pertanyaan yang bisa di-adjustment untuk disesuaikan dengan lowongan pekerjaan yang anda pilihan. Misalnya ketika anda melamar menjadi pegawai Bank, pilihlah jawaban-jawaban yang mencerminkan kejujuran, keteraturan, kedisiplinan dan mampu bekerja dalam teamwork.

c. Karena sulitnya proses adjusment tehadap tes ini, jalan paling praktis yang dapat ditempuh adalah memperbaiki diri (self improvement) anda dalam segala hal, setup diri anda menjadi seakan-akan seseorang profesional dalam setiap tingkah laku keseharian anda seperti: jujur, tepat janji, tanggung jawab dan disiplin. Karena cerminan pola pikir dan tingkah laku positif diri anda, akan tertuang tanpa anda sadari dalam hasil tes.

4. Seleksi Wawancara.
Dalam tahapan ini banyak trik dan penjelasan yang harus saya sampaikan, berhubung waktu dan tadi sudah terlalu panjang saya menjelaskan  untuk materi Seleksi Wawancara kita bahas besok lagi.

Demikian dulu dari saya semoga Bisa bermanfaat bagi saudara-saudara semua. Terus berusaha dan jangan lupa untuk selalu ber Do'a, Karena hanya kepadaNYA kita meminta.
Salam Sukses. (Hans)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar